Rabu, 10 Juli 2013

Sekeping Harap Yang Tersisa


Perlahan waktu menutup senja..
Sepotong . . Lalu utuh. .
Pergantian waktu tiba seperti biasa.
Namun malam ini berbeda.
Ada ia. .
Bulan, diantara kita.

Bulan malam ini kamu namakan apa?
Sabit dengan lengkung dan cahayanya..?
Ya. . Itu bagimu.
Tapi bagiku,
bulan malam ini adalah bulan separuh dengan cahaya yang semu. .

Ada kerlip cahaya-cahaya kecil diatas ilalang yang sedari tadi menyaksikan kita.
Kamu namakan apa ?
Bintang kecil yang turun ke bumi tuk hiasi malam kita ?
Ahhh. . Itu bagimu. .
Tapi bagiku,,
itu percikan api dari ilalang yang sedang terbakar.

Saat aku pandangi langit, kamu pandangi bulan.
Dan ketika kamu tatap mataku dengan sayup. .
Aku tatap matamu dengan sendu.

Beri tahu aku, di waktu yang mana kita dapat bersama menunjuk satu bintang?
Kamu tersenyum ,
dan aku terdiam. .
Meretas sekeping harap yang tersisa. .


by: selly ( http://d3-513l.blogspot.com/ )
Lanjut baca yuk...

Selasa, 09 Juli 2013

Anakmu Bukan Milikmu


Anakmu bukan milikmu.
Mereka putra putri sang Hidup yang rindu pada diri sendiri,

Lewat engkau mereka lahir, namun tidak dari engkau,

Mereka ada padamu, tapi bukan hakmu.


Berikan mereka kasih sayangmu,
tapi jangan sodorkan bentuk pikiranmu,

Sebab mereka ada alam pikiran tersendiri.


Patut kau berikan rumah untuk raganya,

Tapi tidak untuk jiwanya,

Sebab jiwa mereka adalah penghuni rumah masa depan,

yang tiada dapat kau kunjungi sekalipun dalam mimpi.


Kau boleh berusaha menyerupai mereka,

Namun jangan membuat mereka menyerupaimu


Sebab kehidupan tidak pernah berjalan mundur,

Pun tidak tenggelam di masa lampau.


Kaulah busur,
dan anak-anakmulah
 Anak panah yang meluncur.


Sang Pemanah Maha Tahu sasaran bidikan keabadian.


Dia merentangmu dengan kekuasaan-Nya,

Hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.


Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan Sang Pemanah,

Sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat

Sebagaimana pula dikasihiNya busur yang mantap.


by Khalil Gibran
Lanjut baca yuk...

Senin, 08 Juli 2013

Cerpen: Titip Ibuku Ya Allah

“Nak, bangun. udah adzan subuh. Sarapanmu udah ibu siapin di meja.”

Tradisi ini sudah berlangsung 20 tahun, sejak pertama kali aku bisa mengingat. Kini usiaku sudah kepala 3 dan aku jadi seorang karyawan disebuah perusahaan tambang, tapi kebiasaan Ibu tak pernah berubah.
“Ibu sayang. ga usah repot-repot Bu, aku dan adik-adikku udah dewasa” pintaku pada Ibu pada suatu pagi.

Wajah tua itu langsung berubah. Pun ketika Ibu mengajakku makan siang di sebuah restoran. Buru-buru kukeluarkan uang dan kubayar semuanya. Ingin kubalas jasa Ibu selama ini dengan hasil keringatku. Raut sedih itu tak bisa disembunyikan. Kenapa Ibu mudah sekali sedih ?
Aku hanya bisa mereka-reka, mungkin sekarang fasenya aku mengalami kesulitan memahami Ibu karena dari sebuah artikel yang kubaca.

Orang yang lanjut usia bisa sangat sensitive dan cenderung untuk bersikap kanak-kanak … tapi entahlah.. Niatku ingin membahagiakan malah membuat Ibu sedih. Seperti biasa, Ibu tidak akan pernah mengatakan apa-apa..

Suatu hari kuberanikan diri untuk bertanya, 
“Bu, maafin aku kalau telah menyakiti perasaan Ibu. Apa yang bikin Ibu sedih?” Kutatap sudut-sudut mata Ibu, ada genangan air mata di sana.
Terbata-bata Ibu berkata, “Tiba- tiba Ibu merasa kalian tidak lagi membutuhkan Ibu. Kalian sudah dewasa, sudah bisa menghidupi diri sendiri. Ibu tidak boleh lagi menyiapkan sarapan untuk kalian, Ibu tidak bisa lagi jajanin kalian. Semua sudah bisa kalian lakukan sendiri.."

Ah, Ya Allah, ternyata buat seorang Ibu, bersusah payah melayani putra-putrinya adalah sebuah kebahagiaan. Satu hal yang tak pernah kusadari sebelumnya. Niat membahagiakan bisa jadi malah membuat orang tua menjadi sedih karena kita tidak berusaha untuk saling membuka diri melihat arti kebahagiaan dari sudut pandang masing-masing. Diam-diam aku bermuhasabah.. Apa yang telah kupersembahkan untuk Ibu dalam usiaku sekarang? Adakah Ibu bahagia dan bangga pada putera putrinya?


Ketika itu kutanya pada Ibu, Ibu menjawab, "Banyak sekali nak kebahagiaan yang telah kalian berikan pada Ibu. Kalian tumbuh sehat dan lucu ketika bayi adalah kebahagiaan. Kalian berprestasi di sekolah adalah kebanggaan buat Ibu. Kalian berprestasi di pekerjaan adalah kebanggaan buat Ibu. Setelah dewasa, kalian berprilaku sebagaimana seharusnya seorang hamba, itu kebahagiaan buat Ibu. Setiap kali binar mata kalian mengisyaratkan kebahagiaan di situlah kebahagiaan orang tua.”
Lagi-lagi aku hanya bisa berucap, “Ampunkan aku ya Allah kalau selama ini sedikit sekali ketulusan yang kuberikan kepada Ibu. Masih banyak alasan ketika Ibu menginginkan sesuatu." 

Betapa sabarnya Ibuku melalui liku-liku kehidupan. Sebagai seorang wanita karier seharusnya banyak alasan yang bisa dilontarkan Ibuku untuk “cuti” dari pekerjaan rumah atau menyerahkan tugas itu kepada pembantu. Tapi tidak! Ibuku seorang yang idealis. Menata keluarga, merawat dan mendidik anak-anak adalah hak prerogatif seorang ibu yang takkan bisa dilimpahkan kepada siapapun.

Pukul 3 dinihari Ibu bangun dan membangunkan kami untuk tahajud. Menunggu subuh Ibu ke dapur menyiapkan sarapan sementara aku dan adik-adik sering tertidur lagi. Ah, maafkan kami Ibu, 18 jam sehari sebagai “pekerja” seakan tak pernah membuat Ibu lelah.. Sanggupkah aku ya Allah ?

"Nak. bangun nak, udah azan subuh .. sarapannya udah Ibu siapin dimeja.."
Kali ini aku lompat segera, kubuka pintu kamar dan kurangkul Ibu sehangat mungkin, kuciumi pipinya yang mulai keriput, kutatap matanya lekat-lekat dan kuucapkan, "Terimakasih Ibu, aku beruntung sekali memiliki Ibu yang baik hati, ijinkan aku membahagiakan Ibu."
Kulihat binar itu memancarkan kebahagiaan.. Cintaku ini milikmu,Ibu..
Aku masih sangat membutuhkanmu.. Maafkan aku yang belum bisa menjabarkan arti kebahagiaan buat dirimu.

Sahabat..
tidak selamanya kata sayang harus diungkapkan dengan kalimat "aku sayang padamu", namun begitu, Rasulullah menyuruh kita untuk menyampaikan rasa cinta yang kita punya kepada orang yang kita cintai karena Allah..
Ayo kita mulai dari orang terdekat yang sangat mencintai kita. Ibu dan ayah walau mereka tak pernah meminta dan mungkin telah tiada.

Percayalah..
Kata-kata itu akan membuat mereka sangat berarti dan bahagia.
Wallaahua’lam..

"Ya Allah, cintai Ibuku, beri aku kesempatan untuk bisa membahagiakan Ibu, dan jika saatnya nanti Ibu Kau panggil, panggillah dalam keadaan khusnul khatimah. Ampunilah segala dosa-dosanya dan sayangilah ia sebagaimana ia menyayangi aku selagi aku kecil. Titip Ibuku ya Allah..."

Lanjut baca yuk...

Hidup Itu.....


Hidup adalah kesempatan, manfaatkan itu.

Hidup adalah keindahan, kagumilah.

 
Hidup adalah kebahagiaan, nikmatilah.

 
Hidup adalah mimpi, wujudkanlah menjadi nyata.

 
Hidup adalah tantangan, maka sambutlah itu.

 
Hidup adalah kewajiban, penuhilah.

 
Hidup adalah permainan, mainkanlah.

 
Hidup adalah janji, tepatilah.

 
Hidup adalah penderitaan, atasilah itu.

 
Hidup adalah sebuah lagu, nyanyikanlah.

 
Hidup adalah perjuangan, terimalah itu.

 
Hidup adalah tragedi, hadapilah dengan tabah.


Hidup adalah petualangan, jadilah seorang pemberani.

 
Hidup adalah keberuntungan, wujudkanlah.

 
Hidup adalah terlalu berharga, janganlah merusaknya.

 
Hidup adalah hidup, berjuanglah untuk itu.
 

~Mother Theresa
Lanjut baca yuk...

10 Kisah Lucu Yang Penuh Motivasi

1. Setelah makan malam, seorang ibu dan putrinya bersama-sama mencuci mangkuk dan piring, sedangkan ayah dan putranya menonton TV di ruang tamu.

Mendadak, dari arah dapur terdengar suara piring yang pecah, kemudian sunyi senyap. Si putra memandang ke arah ayahnya dan berkata, “Pasti ibu yang memecahkan piring itu.” “Bagaimana kamu tahu?” kata si Ayah. “Karena tak terdengar suara dia memarahi orang lain,” sahut anaknya.

Kita semua sudah terbiasa menggunakan standar yang berbeda melihat orang lain dan memandang diri sendiri, sehingga acapkali kita menuntut orang lain dengan serius, tetapi memperlakukan diri sendiri dengan penuh toleran.

2. Ada dua grup pariwisata yang pergi bertamasya ke pulau Yi Do di Jepang. Kondisi jalannya sangat buruk, sepanjang jalan terdapat banyak lubang. Salah satu pemandu berulang-ulang mengatakan keadaan jalannya rusak parah dan tak terawat.

Sedangkan pemandu yang satunya lagi berbicara kepada para turisnya dengan nada puitis, “Yang kita lalui sekarang ini adalah jalan protokol ternama di Yi Do yang bernama jalan berdekik yang mempesona.”

Walaupun keadaannya sama, namun pikiran yang berbeda akan menimbulkan sikap yang berbeda pula. Pikiran adalah suatu hal yang sangat menakjubkan, bagaimana berpikir, keputusan berada di tangan Anda. 

3. Murid kelas 3 SD yang sama, mereka memiliki cita-cita yang sama pula yaitu menjadi badut. Guru dari Tiongkok pasti mencela, “Tidak mempunyai cita-cita yang luhur, anak yang tidak bisa dibina!”

Sedangkan guru dari Barat akan bilang, “Semoga Anda membawakan kecerian bagi seluruh dunia!”

Terkadang orang yang lebih tua, bukan hanya lebih banyak menuntut daripada memberi semangat, malahan sering membatasi definisi keberhasilan dengan arti yang sempit.

4. Istri sedang memasak di dapur. Suami yang berada di sampingnya mengoceh tak berkesudahan, “Pelan sedikit, hati-hati! Apinya terlalu besar. Ikannya cepat dibalik, minyaknya terlalu banyak!”

Istrinya secara spontan menjawab, “Saya mengerti bagaimana cara memasak sayur.” Suaminya dengan tenang menjawab, “Saya hanya ingin dirimu mengerti bagaimana perasaan saya … saat saya sedang mengemudikan mobil, engkau yang berada disamping mengoceh tak ada hentinya.”

Belajar memberi kelonggaran kepada orang lain itu tidak sulit, asalkan Anda mau dengan serius berdiri di sudut dan pandangan orang lain melihat suatu masalah.

5. Sebuah bus yang penuh dengan muatan penumpang sedang melaju dengan cepat menelusuri jalanan yang menurun, ada seseorang yang mengejar bus ini dari belakang.

Seorang penumpang mengeluarkan kepala keluar jendala bus dan berkata dengan orang yang mengejar bus, “Hai kawan! Sudahlah Anda tak mungkin bisa mengejar!”

Orang tersebut menjawab, “Saya harus mengejarnya . . .” Dengan nafas tersenggal-senggal dia berkata, “Saya adalah pengemudi dari bus ini!”

Ada sebagian orang harus berusaha keras dengan sangat serius, jika tidak demikian, maka akibatnya akan sangat tragis!

Dan juga dikarenakan harus menghadapi dengan sekuat tenaga, maka kemampuan yang masih terpendam dan sifat-sifat khusus yang tidak diketahui oleh orang lain selama ini akan sepenuhnya muncul keluar. 


6. Si A : “Tetangga yang yang baru pindah itu sungguh jahat, kemarin tengah malam dia datang ke rumah saya dan terus menerus menekan bel di rumah saya.”
Si B : “Memang sungguh jahat! Adakah Anda segera melapor polisi?”
Si A : “Tidak. Saya menganggap mereka orang gila, yang terus menerus meniup terompet kecil saya.”

Semua kejadian pasti ada sebabnya, jika sebelumnya kita bisa melihat kekurangan kita sendiri, maka jawabannya pasti berbeda. 

7. Zhang San sedang mengemudikan mobil berjalan di jalan pegunungan, ketika dengan santai menikmati pemandangan yang indah, mendadak dari arah depan datang sebuah truk barang.

Si sopir truk membuka jendela dan berteriak dengan keras, “Babi!” Mendengar suara ini Zhang San menjadi emosi, dia juga membuka jendela memaki, “Kamu sendiri yang babi!”

Baru saja selesai memaki, dia telah bertabrakan dengan gerombolan babi yang sedang menyeberangi jalan.

Jangan salah tafsir maksud kebaikan dari orang lain, hal tersebut akan menyebabkan kerugian Anda, juga membuat orang lain terhina.

8. Seorang bocah kecil bertanya kepada ayahnya, “Apakah menjadi seorang ayah akan selalu mengetahui lebih banyak dari pada anaknya?”
Ayahnya menjawab, “Sudah tentu!”
“Siapa yang menemukan listrik?”
“Edison.”
“Kalau begitu mengapa bukan ayah Edison yang menemukan listrik?”

Pakar acapkali adalah kerangka kosong yang tidak teruji, lebih-lebih pada zaman pluralis terbuka sekarang ini. 

9. Ketika mandi Toto kurang hati-hati telah menelan sebongkah kecil sabun, ibunya dengan gugup menelepon dokter rumah tangga minta pertolongan.

Dokter berkata, “Sekarang ini saya masih ada beberapa pasien, mungkin setengah jam kemudian saya baru bisa datang ke sana.”

Ibu Toto bertanya, “Sebelum Anda datang, apa yang harus saya lakukan? Dokter itu menjawab, “Berikan Toto secangkir air putih untuk diminum, kemudian melompat-lompat sekuat tenaga, maka Anda bisa menyuruh Toto meniupkan gelembung busa dari mulut untuk menghabiskan waktu.”

Jika peristiwa sudah terjadi, mengapa tidak dihadapi dengan tenang dan yakin. Daripada khawatir lebih baik berlega, dari pada gelisah lebih baik tenang.

10. Sebuah gembok yang sangat kokoh tergantung di atas pintu, sebatang tongkat besi walaupun telah menghabiskan tenaga besar, masih juga tidak bisa membukanya.

Kuncinya datang, badan kunci yang kurus itu memasuki lubang kunci, hanya diputar dengan ringan, ‘plak’ gembok besar itu sudah terbuka.

Hati dari setiap insan, persis seperti pintu besar yang telah terkunci, walaupun Anda menggunakan batang besi yang besar pun tak akan bisa membukanya. Hanya dengan mencurahkan perhatian, Anda baru bisa merubah diri menjadi sebuah anak kunci yang halus, masuk ke dalam sanubari orang lain.

Lanjut baca yuk...

Sabtu, 06 Juli 2013

Don't Judge The Book By The Cover

Orang-orang kebanyakan selalu bilang, "Don't judge the book by the cover..", yang maksudnya adalah kalau melihat sesuatu jangan dari tampilan luarnya aja. Well, gue sih setuju gak setuju yah. Dalam hal melilih film apa yang akan kita tonton misalnya, kebanyakan orang melihat isi dari film lewat komentar-komentar yang ada, atau banyak juga yang iseng-iseng liat dari covernya, "Wah, covernya keliatan seru nih, kayaknya bagus deh film nya..", banyak yang kaya gitu, termasuk gue.

Tapi pada prakteknya, jika kita melihatnya hanya dari cover, misalnya kita ambil contoh dalam hal menonton film saja, melihat covernya yang bagus, kita jadi tertarik untuk menonton. Dan ternyata, lebih dari 50% cover film yang terlihat seru gak sama dengan isi filmnya. Itu sering banget gue alamin, kadang kalo lagi bingung mau nonton film apaan, gue liat dari covernya yang kira-kira menarik, dan ternyata gue cukup di bohongi dengan covernya yang terlihat seru, eeehh ternyata filmnya gak seseru itu. Gimana diantara kalian? Ada yang pernah mengalami hal seperti itu gak?

Nah, gimana kalau dari hal penampilan luar seseorang. Kayaknya banyak nih yang melihat seseorang dari luarnya dulu. Jujur aja, kita sebagai manusia biasa, yang gak punya ilmu ngebaca pikiran manusia seperti mentalist2 di luar sana, tentunya kita bakal melihat seseorang dari segi penampilannya dulu. Penampilannya dulu lah ya, bukan wajah atau fisiknya. Misalnya kalau kita mau kerja, di selebaran-selebaran lowongan kerja, sering atau bahkan hampir semua menulis "Berpenampilan Menarik / Rapi", kenapa seperti itu? Ya kalo menurut gue sih, perusahaan gak akan ada yang mau juga yah menerima seseorang yang berpenampilan urakan, tatoo dimana-mana, pake baju sobek, dan sebagainya.


Tapi guys, yang berpenampilan menarik sekarang ini justru malah kadang menipu, seperti halnya cover film yang sudah di bahas diatas. Penampilan rapi, pakai kemeja, pakai dasi, dan pakai jas, tapi dia mengambil sesuatu yang bukan hak nya. Bisa kan kita sebut dia sebagai pencuri? Dan anehnya lagi, gak sedikit "Pencuri" itu yang di hormati dimana-mana. Miris sekali.

Sedangkan, orang-orang yang berpenampilan terlihat urakan, misalnya pakai kaos oblong dan jeans robek, dia tidak mengambil hak orang lain, tidak merugikan orang lain, dan sebagainya. Bahkan, gue sering liat loh, orang yang berpenampilan cuek seperti itu malah dengan senang hati menolong orang lain yang membutuhkan.

Tapi memang gak bisa di pungkiri, kita semua mau gak mau pasti melihat dari segi penampilannya dulu, baru dari tingkah lakunya. Misalnya aja dalam memilih pasangan hidup, hmm pasangan hidup kayaknya terlalu serius yah, kita turunin tingkatnya jadi memilih pacar aja deh. Gak sedikit dari kalian, cewek maupun cowok, yang melihat lawan jenis dari tampangnya, ngaku aja hayooo. Setiap orang pasti pengen lah ya punya pasangan cantik dan ganteng, yang kalo di bawa jalan gak malu-maluin, kalo bisa di bawa jalan bikin orang ngiri, hahaha.

Tapi gak sedikit juga orang-orang yang punya pacar yg bisa di bilang kurang cantik dan kurang ganteng, gue gak bilang jelek yah, karena emang cantik atau ganteng nya seseorang itu relatif. Dan gue salut banget, sama orang-orang yang kalo pacaran gak melihat dia dari segi cantik atau gantengnya, kaya atau tidak, bermobil atau bermotor, dan segala macam yang berhubungan dengan dunia fana, tapi melihat dari hatinya, dari akhlaknya, dari segala ucapan dan perbuatannya.

Tapi sekali lagi, dunia ini emang penuh dengan sandiwara, kita harus hati-hati memilih, mana yang sesuai dengan covernya
Lanjut baca yuk...

^____^

Aku mengerti,
juga memahami,
aku bukan yang terbaik.

Namun aku merasa,
juga meyakini,
bila aku yang denganmu,
ialah aku yang membaik.


@karizunique
Lanjut baca yuk...

Kamis, 04 Juli 2013

Aku Lah Yang Terbaik


mungkin..
aku bukan lha wanita yg
layak di puja oleh
banyak orang
aku tidak seperti dirinya
anggun dan menawan
mungkin aku juga bukan
seorang penyair yg pandai
merangkai kata2..

aku tau..
dirinya seribu kali
lebih menawan dari ku
aku tau..
dirinya seribu kali
lebih elok dari ku
aku tau..
hatinya seribu kali
lebih lembut dari ku
aku tau..
matanya seribu kali
kebih indah dri ku
aku juga tau..
diriku tak mendapat tempat
terpenting di hatimu
seperti dirinya

tapi satu yang aku tau
cinta nya tak kan sebesar cinta ku
kasih sayang nya tak kan
sebesar kasih sayang ku
dan aku yakin
suatu saat nanti
kamu akan mengetahuinya
dan berkata bahwa
"AKU LHA YANG TERBAIK"

20 Juli 2008
Lanjut baca yuk...

Kesendirianku


aku ingin berlari
berlari menempuh waktu
waktu yang seakan
semakin mengikatku pada
kesendirian...

nafas ku kini berubah
menjadi keluh kesah dan tangisan
perih hati yang
tercabik2 oleh takdir

takkan terhenti kah
kesendirian ini?
jika kematian lha jalannya
maka ambillah roh ku
yang telah mati
pada raga ku ini..

20 Juli 2008
Lanjut baca yuk...

Renungku


renung ku dalam hati ku
begitu menyibak
merasuk kalbu

coba..
coba kau mengerti
di dalam tabir hidupku

ia mencoba
menelusuri hidupku
yang begitu suram
yang begitu kelabu

namun..
ku coba gembira
tapi..
aku menangis sendiri
bagiku resah di telingaku
dari tasbih kalbu
ku coba, ku putar
mengabdi ke jalan yang benar

05 Juni 2008
Lanjut baca yuk...

Teruntukmu Kunanti


demi kesungguhan ku yang kan tetap menantimu
aku akan berharap
ini berakhir membawa
kau hadir di sini

tak mengapa hanya aku
yang tau tentang perasaan ini
walau mungkin semua karya ini
hanya impian ku

demi cinta yang tak pernah mati
demi penantian yang tetap terjaga
kaulah cahaya yang menyinari
bagian dalam nurani
yang tak tersentuh

menerangkan sinar redup hari
meluluhkan jiwa dalam ketiadaan
demi cinta yang tak pernah mati
teruntuk mu
ku sembahkan penantian dalam mimpi

________________________________________________________

Iseng-iseng ngepost puisi jadul tahun 2008.
Semoga suka :D
Lanjut baca yuk...

Beranjak Dewasa


Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, bu, dengarlah aku pergi!
Doakan lah agar aku berhasil.

Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku ingin pergi, bu, jangan lah menangis.
Biar ku cari jalanku sendiri.

Aku ingin melihat dan menyentuh dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata
biar ku utarakan pikiranku.

Aku pergi mencari duniaku, cita-cita ku,
Memahat tempatku, menjahit kainku,
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku
Aku mencintaimu, di sepanjang jalan ku.
Lanjut baca yuk...

Rabu, 03 Juli 2013

Review: 4 Film Thriller

Okey.. Karena blog kesayangan gue ini udah lama banget gak nge-review, makanya kali ini gue mau review 4 film thriller yang udah gue tonton, cekidot

1. The Call

Review: Ini ceritanya seruuuuu banget, bikin gue gak ngedip2, gak bisa berhenti buat terus ngeliat film ini. Ceritanya sederhana, tapi tetap menegangkan. Sedikit bocoran, ini film menceritakan tentang call center 911, yang menghadapi banyak sekali telepon, dari mulai masalah yang serius, gawat, sampai masalah yang gak penting. Nah, suatu hari, si cewe call center ini menerima telepon dari seorang cewe yang mengaku dia sedang diculik sama orang, dan disitulah petualangan dan ketegangan di mulai. Well, walaupun emang inti dari ceritanya emang gak jelas, dan motif dari penculikan nya sendiri pun gak diceritain kenapa. Tapi ini film gak jelek2 amat buat ngisi liburan lo dirumah koq. Rate gue buat film ini 7/9. Buat yang penasaran sama filmnya, silahkan di download sendiri

2. Truth or Dare
 
Review: Truth or Dare atau ada juga yang nyebut Truth or Die. Filmnya agak gak jelas, dan emang agak maksain sih motif pembunuhannya. Jadi ceritanya gini, disebuah pesta, ada sekelompok anak-anak sekolah yang lagi ngadain party, dan disitu ada seorang cowo yang bisa di bilang, dia paling cupu di sekolah itu. Nah, si cowo cupu ini diejek-ejek mulu sama segerombolan anak-anak, sampai suatu ketika, si anak-anak yang ngejek-ejek si cowo cupu ini diundang kepesta ulang tahun si cowo cupu itu dirumahnya. Latar belakang nya emang udah spooky banget sih, rumahnya di tengah-tengah hutan gitu, agak klasik ya, like cabin in woods maybe. Unsur menegangkannya juga lumayan, walaupun menurut gue sih gampang ketebak, dan akhir dari masalahnya itu gak jelas. IMHO. Filmnya gak terlalu sadis koq. Rate gue 6/10.

3. The Mist

Review: Well, sebenernya agak nyesel juga gue donlot nih film, hahaha. Tapi, ya, lumayan lah buat ngisi liburan gue. Ini ceritanya tentang sebuah kota, yang tiba-tiba diserang kabut yang sangat tebal yang di dalamnya ada makhluk-makhluk aneh. Intinya sih cuma perjuangan orang-orang disitu buat bertahan hidup dari makhluk-makhluk aneh tersebut. Monsternya agak-agak gimanaaaa gitu ya menurut gue, gak elit aja, haha. Sumpah, boring sih nonton film ini, gak ada sisi menegangkan nya. Biasa-biasa aja. Apalagi ditambah endingnya yang gak banget, hadeuuuhh. Rate gue 4/10.

4. I Am Legend

Review: Buat yang udah pernah nonton film ini, pasti banyak yang bilang ini film bagus dan keren. Gue tau, gue telat banget baru nonton film ini, secara ini film keluarnya tahun 2007, haha. Ceritanya tentang penyebaran virus di seluruh dunia, yang 90% manusia sudah tertular virus tersebut, dan mereka menjadi zombie pemangsa. Film yang paling keren diantara 4 film trailer yang gue review kali ini, tegangnya dapet, sedihnya dapet, klimaksnya juga dapet banget. Pokoknya ini film yang oke banget, buat lo yang belom nonton, pokoknya gak bakal nyesel klo donlot film ini. Rate gue 9/10.

__________________________________________________________

Okeh.
Segitu dulu yah reviewnya, kapan-kapan gue review film lagi.
Dan maaf kalo misalnya review gue ini banyak yang salah, amatiran soalnya gue dalam bidang ngereview, hahaha.
Review ini cuma menurut opini gue aja ya, untuk lebih jelasnya, kalian bisa tonton sendiri.
See you guys
Lanjut baca yuk...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...