Sabtu, 06 Juli 2013

Don't Judge The Book By The Cover

Orang-orang kebanyakan selalu bilang, "Don't judge the book by the cover..", yang maksudnya adalah kalau melihat sesuatu jangan dari tampilan luarnya aja. Well, gue sih setuju gak setuju yah. Dalam hal melilih film apa yang akan kita tonton misalnya, kebanyakan orang melihat isi dari film lewat komentar-komentar yang ada, atau banyak juga yang iseng-iseng liat dari covernya, "Wah, covernya keliatan seru nih, kayaknya bagus deh film nya..", banyak yang kaya gitu, termasuk gue.

Tapi pada prakteknya, jika kita melihatnya hanya dari cover, misalnya kita ambil contoh dalam hal menonton film saja, melihat covernya yang bagus, kita jadi tertarik untuk menonton. Dan ternyata, lebih dari 50% cover film yang terlihat seru gak sama dengan isi filmnya. Itu sering banget gue alamin, kadang kalo lagi bingung mau nonton film apaan, gue liat dari covernya yang kira-kira menarik, dan ternyata gue cukup di bohongi dengan covernya yang terlihat seru, eeehh ternyata filmnya gak seseru itu. Gimana diantara kalian? Ada yang pernah mengalami hal seperti itu gak?

Nah, gimana kalau dari hal penampilan luar seseorang. Kayaknya banyak nih yang melihat seseorang dari luarnya dulu. Jujur aja, kita sebagai manusia biasa, yang gak punya ilmu ngebaca pikiran manusia seperti mentalist2 di luar sana, tentunya kita bakal melihat seseorang dari segi penampilannya dulu. Penampilannya dulu lah ya, bukan wajah atau fisiknya. Misalnya kalau kita mau kerja, di selebaran-selebaran lowongan kerja, sering atau bahkan hampir semua menulis "Berpenampilan Menarik / Rapi", kenapa seperti itu? Ya kalo menurut gue sih, perusahaan gak akan ada yang mau juga yah menerima seseorang yang berpenampilan urakan, tatoo dimana-mana, pake baju sobek, dan sebagainya.


Tapi guys, yang berpenampilan menarik sekarang ini justru malah kadang menipu, seperti halnya cover film yang sudah di bahas diatas. Penampilan rapi, pakai kemeja, pakai dasi, dan pakai jas, tapi dia mengambil sesuatu yang bukan hak nya. Bisa kan kita sebut dia sebagai pencuri? Dan anehnya lagi, gak sedikit "Pencuri" itu yang di hormati dimana-mana. Miris sekali.

Sedangkan, orang-orang yang berpenampilan terlihat urakan, misalnya pakai kaos oblong dan jeans robek, dia tidak mengambil hak orang lain, tidak merugikan orang lain, dan sebagainya. Bahkan, gue sering liat loh, orang yang berpenampilan cuek seperti itu malah dengan senang hati menolong orang lain yang membutuhkan.

Tapi memang gak bisa di pungkiri, kita semua mau gak mau pasti melihat dari segi penampilannya dulu, baru dari tingkah lakunya. Misalnya aja dalam memilih pasangan hidup, hmm pasangan hidup kayaknya terlalu serius yah, kita turunin tingkatnya jadi memilih pacar aja deh. Gak sedikit dari kalian, cewek maupun cowok, yang melihat lawan jenis dari tampangnya, ngaku aja hayooo. Setiap orang pasti pengen lah ya punya pasangan cantik dan ganteng, yang kalo di bawa jalan gak malu-maluin, kalo bisa di bawa jalan bikin orang ngiri, hahaha.

Tapi gak sedikit juga orang-orang yang punya pacar yg bisa di bilang kurang cantik dan kurang ganteng, gue gak bilang jelek yah, karena emang cantik atau ganteng nya seseorang itu relatif. Dan gue salut banget, sama orang-orang yang kalo pacaran gak melihat dia dari segi cantik atau gantengnya, kaya atau tidak, bermobil atau bermotor, dan segala macam yang berhubungan dengan dunia fana, tapi melihat dari hatinya, dari akhlaknya, dari segala ucapan dan perbuatannya.

Tapi sekali lagi, dunia ini emang penuh dengan sandiwara, kita harus hati-hati memilih, mana yang sesuai dengan covernya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...