Senin, 29 April 2013

Kisah Peri dan Petani

Alkisah ada seorang petani tua yang miskin. Dia hidup berdua saja dengan istrinya. Tiap hari dia pergi ke sawah sambil membawa cangkul besi satu-satunya miliknya, menyeberangi sebuah sungai yang cukup dalam.
Pada suatu hari, saat menyeberangi sungai dalam perjalanan ke sawah, si petani tanpa sengaja menjatuhkan cangkulnya. Cangkul itu langsung tenggelam ke dasar sungai. Si petani tertegun sedih, meratapi kecerobohan yang membuatnya kehilangan benda miliknya yang paling berharga. Saat merenungi nasibnya itu, tiba-tiba datanglah seorang peri menghampirinya.

“Hai petani, kenapa kau bersedih?”
“Aku kehilangan cangkulku. Padahal hanya dengan itulah aku bisa menghidupi diri dan istriku.”
“Baiklah…tunggu sebentar”, kata si peri. Lalu ia menghilang, dan tak lama kemudian muncullah kembali sambil membawa sebuah cangkul terbuat dari emas murni.
“Inikah cangkulmu?”, tanya si peri.
“Bukan. Cangkulku tidak sebagus itu. Hanya cangkul biasa saja”, jawab si petani.
Lalu si peri menghilang kembali, dan sebentar kemudian muncul sambil membawa cangkul perak.
“Inikah cangkulmu?”, tanya si peri kembali.
“Bukan. Cangkulku cuma terbuat dari besi.”
Untuk ketiga kalinya, si peri pergi, dan saat kembali kali itu dia membawa sebuah cangkul besi.
“Inikah cangkulmu?
Si petani mendadak terlihat gembira. “Benar…benar…inilah cangkulku…”, sahutnya sambil tersenyum.
Si peripun ikut tersenyum, lalu berkata,”Wahai pak tani, aku salut akan kejujuranmu. Engkau tidak silau dengan hal-hal keduniawian. Sebagai anugrah, kuberikan juga cangkul emas dan cangkul perak kepadamu.” Lalu diserahkannyalah cangkul emas dan cangkul perak tadi kepada si petani.
Si petani tentu saja bergirang hati mendapatkan rejeki tersebut. Pemberian emas dan perak itu kemudian dijualnya untuk memperbaiki tingkat kehidupannya. Meskipun mendapat rejeki besar, tapi si petani tidak berubah. Ia tetap bekerja keras dan mencoba bersikap jujur dalam setiap kesempatan.

Suatu hari, seperti biasanya ia pergi ke sawah. Bedanya, kali ini ia ditemani istrinya. Saat menyeberangi sungai, tiba-tiba istrinya terjatuh dan hilang ditelan arus sungai. Si petani terkejut dan tidak mampu menolong istrinya, akhirnya iapun cuma bisa menangis sedih. Tiba-tiba si peri muncul kembali, dan terjadilah dialog yang mirip seperti di atas. Singkat kata, si peri pergi, dan saat kembali, ia membawa Paris Hilton (bagi yg belum tahu Paris Hilton, ia adalah selebritis jetset yang suka hidup mewah, pewaris Hilton raja jaringan hotel).
“Inikah istrimu?”, tanya si peri sambil menyodorkan Paris Hilton.
“Benar…benar…dialah istriku”, jawab si petani setelah melihat dan mengamati Paris Hilton dengan cermat.
Si peri langsung berubah wajahnya. Ia kemudian berkata,”Wahai pak tani, ternyata engkau tidak jujur. Engkau mengaku memiliki sesuatu yang sebenarnya bukan milikmu. Aku kecewa…”
Sebelum si peri melanjutkan ucapannya, si petani memotongnya,”Dengan mengakui Paris Hilton sebagai istriku, justru aku bersikap jujur, wahai peri…”
Si peri keheranan dengan jawaban si petani. Dia bertanya,”Coba jelaskan, apa maksudmu?”
Si petani kemudian berkata panjang lebar,”Coba pikirkan…Kalau aku tidak mengakui Paris Hilton sebagai istriku, maka engkau akan membawakanku Angelina Jolie, Demi Moore, atau selebritis lainnya, baru kemudian engkau mengembalikan istriku. Lalu engkau akan terkesan akan kejujuranku, dan akan memberiku Paris Hilton dan Angelina Jolie untuk hidup bersamaku, selain istriku sendiri.”
Lanjut si petani,”Coba bayangkan…mana sanggup aku membiayai selebritis-selebritis itu. Dari mana aku dapat uang? Aku hanya seorang petani miskin. Karena itu aku mencoba jujur pada keadaanku. Aku tidak sanggup menghidupi mereka, lalu kuputuskan untuk menjawab seperti tadi. Aku tahu engkau kecewa, dan aku tahu jika engkau kecewa pasti aku tidak akan mendapatkan siapa-siapa, termasuk istriku sendiri. Tapi paling tidak aku tidak mengkhianati kehidupanku sendiri…”
Dan si peripun menjadi speechless dengan jawaban si petani itu…

**

EPILOG:
Saya yakin ada yang tertawa membaca cerita di atas, tapi ada juga yang tertegun. Menurut sahabat saya, moral of the storynya adalah bahwa sulit sekali bagi kita untuk tidak berprasangka kepada orang lain. Sulit karena fenomenanya terlihat jelas di hadapan kita. Bahkan saat kita sudah berusaha keras untuk tidak menaruh prasangka buruk, kadang-kadang bayangan tuduhan itu tetap muncul juga…

Cerita di atas bisa menjadi pelajaran bagi kita yang kadang mudah menjatuhkan cap jelek kepada orang lain. Sesungguhnya cap jelek yang kita timpakan itu tidak selalu benar. Sesungguhnya terkadang yang ada hanyalah beda pandangan saja. Si peri menuduh petani tidak jujur karena dia mengakui Paris Hilton sebagai istrinya, sementara si petani berpendapat bahwa kejujuran tidak hanya sebatas pada pengakuan lisan saja. Sebelum berprasangka, kita juga perlu sadar bahwa kadang-kadang pandangan orang yang kita cap jelek itu malah lebih baik daripada pandangan kita.

Bagi kita yang kadang menjadi korban prasangka buruk, tidak usahlah menjadi panas hati. Pahamilah bahwa prasangka tadi kadang muncul karena perbedaan pandangan atau ketidaktahuan. Jika penyebabnya memang seperti itu, komunikasi yang baik akan bisa menyelesaikan persoalan. Kalau kita bisa bersikap seperti ini, percayalah…hidup akan menjadi lebih ringan…

Semoga bisa bermanfaat, baik untuk hiburan maupun renungan.. :-)


sumber : http://ervakurniawan.wordpress.com
Lanjut baca yuk...

Rabu, 24 April 2013

Hak dan Kewajiban Suami Istri

Ini sebenernya pernah gue posting di note facebook gue, tapi gapapa lah yah gue posting lagi di blog. Hihihihi..

Notes berikut merupakan bahan referensi dan renungan bahkan tindakan, garis besar hak masing-masing dan kewajiban SUAMI-ISTRI (PASUTRI) dalam Islam yang di nukil dari buku “Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap” karangan H.A. Abdurrahman Ahmad.

HAK BERSAMA SUAMI ISTRI

1. Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)
2. Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa’: 19 - Al-Hujuraat: 10)
3. Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa’: 19)
4. Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)



SUAMI KEPADA ISTRI

1. Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24)
2. Seorang istri bisa menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14)
3. Hendaknya senantiasa berdo’a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)
4. Diantara kewajiban suami terhadap istri, ialah: Membayar mahar, Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal), Menggaulinya dengan baik, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)
5. Jika istri berbuat ‘Nusyuz’, maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa’: 34) … ‘Nusyuz’ adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hal ketaatan kepada Allah.
6. Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)
7. Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)
8. Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)
9. Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)
10. Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya’la)
11. Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa’: 19)
12. Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).
13. Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)
14. Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)
15. Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa’: 3)
16. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa’i)
17. Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)
18. Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)

ISTRI KEPADA SUAMI

1. Hendaknya istri menyadari clan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa’: 34)
2. Hendaknya istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)
3. Istri wajib mentaati suaminya selama bukan kemaksiatan. (An-Nisa’: 39)
4. Diantara kewajiban istri terhadap suaminya, ialah: a. Menyerahkan dirinya, b. Mentaati suami, c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya, d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami, e. Menggauli suami dengan baik. (Al-Ghazali)
5. Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa’ i, Muttafaqun Alaih)
6. Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya. (Muslim)
7. Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya. (Tirmidzi)
8. Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga. (Ibnu Majah, TIrmidzi)
9. Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: “Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. .. (Timidzi)
10. Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya. (Thabrani)
11. Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami(Thabrani)
12. Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah). (An-Nisa’: 34)
13. Ada empat cobaan berat dalam pernikahan, yaitu: (1) Banyak anak (2) Sedikit harta (3) Tetangga yang buruk (4) lstri yang berkhianat. (Hasan Al-Bashri)
14. Wanita Mukmin hanya dibolehkan berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari. (Muttafaqun Alaih)
15. Wanita dan laki-laki mukmin, wajib menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluannya. (An-Nur: 30-31)

ISTRI SHOLEHAH

1. Apabila’ seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan Ramddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)
2. Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)
3. Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)
4. Hendaknya menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan utama.

Semoga catatan ini dapat memberikan manfaat dan wawasan "indahnya berumah tangga" dalam Islam.... Amiin..




Ps: sorry acak2an,
maklum boleh copas :p
Lanjut baca yuk...

I Want to Have a Baby Girl

Hahahaha. Judulnya ngacooooo. Secaraaaaa gitu, gue belom nikah, dan pastinya sedang tidak mengandung, hihihi. Tapi gue rasa, memiliki seorang bayi mungil nan lucu, impian semua wanita dewasa deh. I think, setiap wanita, memiliki sifat keibuan, mungkin yah. Tapi ada juga seorang ibu yang tega membuang anaknya, contohnya aja anak hasil hubungan gelap, sekarang-sekarang ini lagi banyak kasus tentang bayi yang di buang. Astagfirullah, apa si ibu gak punya hati ya? Banyak yang pengen punya anak, bahkan ada yang bertahun-tahun atau berpuluh-puluh tahun gak punya anak, eeeehhh yang di kasih amanah memiliki anak, malah di buang gitu aja


Kenapa gue pengen punya bayi cewek? Karena menurut gue, bayi cewek itu asik di dandanin, bisa di beliin baju dengan berbagai macam model, dan pastinya, agak lebih kalem dari bayi cowok, muehehehe. Sebenernya udah lama banget gue pengennya punya bayi cowok, tapi lama kelamaan, mungkin lebih asik punya bayi cewek 

Walaupun sebenernya, mau bayi cewek atau cowok, sama aja sih. Alhamdulillah di kasih kepercayaan sama Allah untuk mengurus anak, hehehe. Mudah-mudahan bisa deh gue punya anak, dan Allah kasih kepercayaan ke gue. Aamiin.


Punya bayi itu tantangan besar banget loh sebenernya, gue udah saksiin sendiri gimana rempongnya kakak gue ngurus anak. Pas bayi, udah pasti kita jadi susah tidur, karena dede bayi biasa emang suka nangis kalo malem-malem. Mesti stand by terus bundanya, harus siap tidur cuma 1 atau 2 jam. Huwaaaaa. Pas udah gedean dikit, capeknya itu ngejagain dia kalo main atau lari-larian. Gak akan berhenti capek sampe dia beranjak dewasa. Subhanallah yah perjuangan seorang ibu. Gak pernah mereka minta balasan atas semua kenakalan anaknya semasa kecil, mereka cuma minta supaya jadi anak yang sholeh/sholehah, berbakti, pinter, jd anak baik. Gak muluk-muluk.

Insya Allah, kalo punya anak, gue pengennya ngurus anak gue sendiri, walaupun gue pasti perlu juga bantuan dari pembantu, tapi sebisa mungkin, gue harus membentuk pribadi anak. Masalah karir, rejeki, dan masa depan anak, itu udah Allah yang ngatur, gak ada yang lebih berharga dari kita bisa ngeliat sang anak tumbuh besar :")
Lanjut baca yuk...

Masa Paling Indah ( ? )

Dear my blog, sorry kalo gue agak-agak ngelupain lo yah. Maklum lah, lagi sibuk n pusing skripsi, muehehe. Okey, malam ini, gue pgn nulis tentang masa-masa SMA gue, yang kalo kata org, itulah masa-masa paling indah. Tapi menurut gue, itu masa-masa dimana gue pengen banget cepet-cepet lulus. School is sucks for me.

Berawal dari keisengan gue ngeliat twitter salah satu teman SMA gue, waktu itu malem-malem seperti biasa gue lagi gak bisa tidur. And you know, pas gue liat twitter dia, ternyata
dia unfoll gue dong. Ckckck. Gue gak habis pikir. Pernah juga ya, gue mention dia, tapi gak di respon. Ini bener-bener ngebuat gue flashback ke masa-masa SMA gue yang sangat menyedihkan. Mungkin gue adalah satu-satunya orang yang seneng banget ada perpisahan SMA, gue gak ngerasa kangen sama masa-masa SMA gue, yeaahh, kadang kangen, tapi pas gue inget-inget lagi kejadian dulu, gue benci setengah mati!!

 

Dulu, saat gue kelas 1 SMA, semua indah. Gue mencoba untuk dekat dengan siapa aja. Siapa pun gue ajak ngobrol, gue inget, waktu SMA, orang yang pertama kali gue ajak ngobrol di kelas gue itu cewek, sebut saja dia si A. Gue dengan pede-nya ngajak dia buat duduk sebangku sama gue. Oiaa, dan di kelas itu ada temen satu SMP nya, sebut saja dia si B. Dan akhirnya gue kenalan sama si B ini, nah si B ini duduknya di belakang bangku gue dan si A. Si B ini duduk sama temennya, sebut saja dia si C. Singkat cerita, gue, si A, si B dan si C, berteman dekat. Sangat dekat. Sampe temen-temen di kelas tau kalo gue buat "Gank" sama mereka. Yeah, anak sekolah emang suka gank-gank-an you know.

Di kelas 1 itu gue ngerasa gue nemuin "Ini nih sahabat gue..", mereka selalu ada buat gue, yah karena gue satu kelas sama mereka juga sih, haha. Gue juga pernah di kasih kejutan ulang tahun sama temen gue si A ini, dan disitu gue seneng banget, gue dianggap sebagai bagian dari keluarga kelas ini. Masalah mulai timbul pas gue dan temen-temen naik kelas dua. Dan lo tau, si A, si B dan si C, mereka satu kelas. Cuma gue doang yang misah kelas. Sumpah gue desperate banget waktu tau gue gak sekelas sama mereka, ada rasa ketakutan "Waduh, gue sama siapa nih ntar..", gue mencari akal untuk mencari teman baru. Dan yeaaahh, akhirnya gue dapet temen baru di kelas dua, sebut aja dia si D.

Si D ini udah akrab, dan bisa di bilang temen sejatinya si E dan si F. Di kelas 2, gue duduk paling belakang sama si D, lalu si E dan si F di depan gue. Okey, mungkin mereka bisa menerima gue, tapi gue ngerasa belum bisa "masuk" ke lingkungan mereka. Apalagi ada seorang cewe, sebut aja dia si G, yang keliatannya benci banget sama gue, gue udah coba akrab sama dia, tapi dia gak ngerespon gue dengan baik. Oh heloooooo, apa mentang-mentang lo pinter? Ya semoga ilmu lo berguna, dan lo punya banyak temen deh di banding gue.

Oke lanjut, intinya di kelas 2, gue gak bisa "masuk" kelingkungan mereka, karena emang kebanyakan ini anak-anak dari kelas yang sama, jd mereka udah kompak banget, nah karena gue dari kelas yang beda, gue gak bisa nyambung sama mereka. Yang lebih menyakitkan lagi adalah, si A, si B dan si C, udah nemuin pengganti gue. Mereka menyingkirkan gue dengan perlahan-lahan, menggantikan posisi gue dengan si H. Bahkan ada yang nanya "Kok sekarang si A, si B sama si C, temenan sama si H sih sep?" gue cuma bisa nyengir, gak tau mau jawab apa. Bahkan mereka bikin gank baru, entahlah apa itu namanya, dan mulai saat itu, gue kaya org bego, udah gue gak di terima di kelas gue yang baru, temen-temen se-gank gue dulu menggantikan gue dengan orang lain, gue gak tau apa yang lebih baik selain pindah dari sekolah.

Setiap pengen sekolah, gue selalu takut, gue takut kalo gue bakal kya org bego lagi. Gue takut kalo gue bakal sendirian lagi, gak ada yang mau nyapa gue dan nemenin gue, gue ke kantin sendirian, ngapa-ngapain sendirian, gue sedih banget, hati gue sakit ngeliat temen se-gank gue dulu ketawa-ketawa, mereka gak mikirin gimana perasaan gue saat itu. Sejak saat itu, gue gak percaya lagi sama yang namanya sahabat, menurut gue sahabat itu gak ada, okey, mungkin lebih tepatnya, gue belum nemuin sahabat sejati gue. Tapi biar bagaimana pun, gue tetep menganggap mereka semua teman gue, walaupun rasa sakit hati itu gak akan pernah ilang dari hati gue.

Lanjut ke kelas 3, disini keadaan gue lebih parah lagi. Waktu itu gue duduk sendirian, gue gak tau gue mau ngajak ngomong siapa, si D, temen sebangku gue dulu waktu kelas 2, skrg duduk sama si E. Oke, jadilah gue sendirian kaya org bego. Dan ada satu cewek, yang waktu itu duduk sendirian juga, gue ngajakin buat duduk bareng, tapi ekspresi muka dia tuh kaya "Iyuuuuhhh, cewek secantik gue dan segahol gue, mesti duduk sama cewek kaya lo?", gue tau ekspresinya tuh emang gak seneng banget sama gue, tapi gue pikir, mungkin nih org bisa jadi baik sama gue.

Tapi ternyataaaaaa, si I ini makin menggila, suka ngomongin gue sama temen-temennya, bahkan dia risih duduk sama gue, dia bilang kalo sebenernya dia gak mau duduk sama gue, dia sering pindah duduk sama temen-temennya yang gaooolll abis itu. Gue heran, kenapa cewe yang cantik dan gaul, selalu populer dan gak prnh sendirian, padahal mereka lemah menerima pelajaran. Gue termasuk org yang cupu, gak bisa dandan, jelek, gendut, item, gak gaul, gak pinter, jadilah gue terbelakang.

Tapi alhamdulillah, pas kuliah, gue di pertemukan sama teman-teman ajaib, yang pernah gue posting di blog ini (baca : Tentang Kita). Mereka itu sahabat yang sebenar-benarnya sahabat. Saat gue ada masalah, mereka mau nolongin, kita kompak banget, 1 orang kesusahan, yang lain ikut ngerasain. Gue beruntung banget punya teman kya mereka. Yang gak milih-milih untuk berteman. Allah itu emang baiiiiikk banget sama gue, hadiah terindah yang Allah kasih itu punya pacar yang baik banget, juga temen-temen yang super bangeeett :")





Lanjut baca yuk...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...