Senin, 21 Oktober 2013

Menembus Badai

Setangguh apapun perahu diciptakan, ia takkan berdaya guna bila hanya tertambat di dermaga.
Dirimu adalah perahu itu.
Kesejatian perahu adalah mengarungi samudra, menembus badai dan mendarat di pantai harapan.
Dermaga adalah masa lalu.
Sedangkan tali penambat itu adalah ketakutan dan penyesalan.
Jangan sia-siakan seluruh kekuatan yang ada pada dirimu.
Jangan biarkan masa lalu menambatkanmu di situ.
Lepaskan dirimu dari beban ketakutan dan penyesalan.
Berlayarlah...
Berkaryalah...
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang.
Yang memisahkan dirimu dengan keberhasilan adalah masalah dan tantangan.
Di situlah tanda kesejatian teruji.
Hakikat perahu adalah untuk berlayar menembus segala rintangan.
Hakikat dirimu adalah untuk berkarya menemukan kebahagiaan.


1 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...