Hai.. Halo..
Kali ini mau ngepost tentang kesehatan..
Hayooo... Siapa yg suka ngerokok??
Ckckck...
Kayaknya skrg kalian mesti berhenti ngerokok deh...
Kenapa??
Karena selain gak bagus buat kesehatan diri sendiri dan org2 sekitar, merokok juga membuat penampilan kalian jd gak oke...
Aduuhh aduuhh..
Gak percaya??
Baca artikel dibawah ini...
Cekidoooottt :D
Jangan kamu benci kalau kamu tidak bisa mendapatkan tidur
malam yang baik-dan itu terlihat di wajah kamu? Menurut
penelitian John Hopkins perokok 4 kali lebih besar kemungkinan tidak
bisa istirahat dibandingkan yang tidak merokok.
Kulit bersisik
Kulit bersisik bisa menimpa siapa saja termasuk yang tidak merokok.
Tetapi resiko kulit bersisik akan naik banyak bagi perokok. Menurut
sebuah studi tahun 2007, jika kamu mengisap satu bungkus roko
sehari selama 10 tahun atau kurang, risiko kulit bersisik meningkat 20%,
11-20 tahun risiko kamu adalah 60% lebih tinggi, dan bagi mereka
yang merokok lebih dari 20 tahun resiko meningkat 50 %,(Bahkan bekas
merokok selama kehamilan atau masa kanak-kanak dikaitkan dengan risiko
yang lebih tinggi).
Gigi kuning
Apakah kamu tidak suka gigi yang putih? Kalau kamu merokok silahkan ucapkan selamat tinggal buat gigi putih.
Penuaan dini dan keriput
Para ahli sepakat bahwa merokok mempercepat penuaan, sehingga perokok
terlihat 1,4 tahun lebih tua daripada bukan perokok, rata-rata. Mengapa
wajah keriput? Merokok menghambat pasokan darah yang membuat jaringan
kulit terlihat kenyal dan sehat.
Kuku jari kuning
Nikotin dalam asap rokok tidak hanya dapat membuat gigi cokelat, tetapi juga membuat jari dan kuku kuning.
Rambut tipis
Selain kulit keriput merokok juga merusak rambut kamu.
Menurut para ahli bahan kimia beracun dalam asap dapat merusak DNA pada
folikel rambut dan menghasilkan radikal bebas yang merusak sel juga. Perokok memiliki rambut tipis yang cenderung abu-abu dan lebih cepat botak dari yang bukan perokok. Menurut penelitian di Taiwan tahun 2007 pria perokok dua kali lebih cepat botak dari non perokok, disamping faktor genetika.
Bekas luka
Nikotin menyebabkan vasokonstriksi, penyempitan pembuluh darah yang
dapat membatasi aliran darah kaya oksigen ke pembuluh darah di wajah
atau bagian lain dari tubuh. Ini berarti luka kamu akan memakan
waktu lebih lama untuk disembuhkan dan kamu akan memiliki bekas
luka yang lebih besar dan lebih merah dari pada kamu yang tidak
merokok.
Gigi rusak
Merokok menempatkan kamu pada risiko yang lebih besar untuk
semua jenis masalah gigi, termasuk kanker mulut dan penyakit gusi.
Bahkan, menurut sebuah penelitian di Inggris 2005 dalam Journal of
Clinical Periodontology, perokok beresiko sampai enam kali lebih besar
dibanding bukan perokok untuk penyakit gusi, yang dapat mengakibatkan
hilangnya gigi.
Aura alami pudar
Pernah perhatikan bagaimana kulit perokok ‘kadang-kadang tampaknya
mati? Sebuah studi 1985 datang dengan istilah Smoker’s Face untuk
menggambarkan karakteristik wajah tertentu, seperti keriput, dan
penampilan kulit abu-abu, yang disebabkan oleh merokok. Asap rokok
mengandung karbon monoksida, yang menggantikan oksigen di kulit kamu, dan nikotin, yang mengurangi aliran darah, meninggalkan
kulit kering dan berubah warna. Merokok juga menghabiskan banyak
nutrisi, termasuk vitamin C, yang membantu melindungi dan memperbaiki
kerusakan kulit.
Luka sulit sembuh
Para ahli menemukan bahwa perokok membutuhkan waktu lebih lama untuk
sembuh pasca operasi seperti face-lift, ekstraksi gigi, dan prosedur
periodontal.
Wah.. Wah..
Banyak juga yah efek buruk merokok...
Emang kalo dipikir2 merokok itu lbh banyak efek buruk nya daripada efek baiknya...
So... Masih mau merokok??
Sumber : lapar.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar